Tip bila Kamu Naksir Dua Orang Sekaligus


Cinta itu memang aneh sekaligus misterius. Ketika cinta datang ke dalam hidup kita, bisa saja cinta itu datang dalam bentuk yang tidak kita sangka-sangka. Umpamanya, kita jatuh cinta pada dua orang sekaligus. Nah, bagaimana ini?

Naksir dua orang sekaligus, atau lebih dari satu, memang merupakan kasus yang cukup banyak dialami oleh para remaja yang biasanya masih mudah jatuh cinta. Ketika melihat si A yang cakep dan berpenampilan asyik, dia naksir dan jatuh cinta. Lalu ketika melihat si B yang cerdas dan mempesona, dia pun berandai-andai kalau saja menjadi pacarnya.

Naksir dua orang sekaligus memang memiliki keuntungan sekaligus kerugian. Keuntungannya, kita punya alternatif pilihan, hingga tidak terpaku hanya pada satu orang. Penilaian kita terhadap dirinya akan lebih objektif karena ada pembanding yang jelas. Selain itu, hari-hari kita terasa lebih bersemangat karena akan bertemu dengan orang-orang yang kita taksir. Senyum sekilas, sapaan yang menyenangkan, bisa membuat kita merasa hari terasa lebih indah dan membahagiakan.

Namun, kerugiannya, waktu kita jadi banyak tersita karena memikirkan dua orang yang kita taksir itu. Memikirkan satu orang saja kadang sudah menyita waktu, apalagi memikirkan dua orang sekaligus…??? Selain itu, konsentrasi kita mudah terpecah karena banyak yang harus kita pikirkan. Belum lagi kalau dua orang yang kita taksir itu sama-sama memberikan respon positif. Kita jadi tambah pusing memikirkannya, pusing memilihnya, sekaligus pusing menentukan pilihan.

Ketika jatuh cinta pada dua orang sekaligus, kita memang memiliki pilihan untuk meneruskannya atau memilih salah satunya.

Meneruskannya dalam arti kita ambil dua-duanya untuk menjadi pacar kita. Tapi ini tentu saja mengandung risiko yang tidak mudah. Pertama, kita akan repot mengurus dua pacar sekaligus. (Pacar satu saja kadang sudah bikin repot, apalagi dua pacar sekaligus???).

Kedua, kalau ulah kita dalam menduakan itu ketahuan oleh salah satunya, maka hubungan pun bisa berakhir menyedihkan. Yang ketiga, kalau kawan-kawan kita tahu yang kita lakukan (memacari dua orang sekaligus) maka jangan kaget kalau kita dijuluki playboy atau playgirl.

Nah, kalau kamu memilih untuk mengambil salah satunya saja, atau memilih satu di antara mereka, berikut ini tip yang bisa dipakai untuk menyeleksi dan memilih satu di antara mereka.


Jujurlah pada diri sendiri

Tanyakan pada hatimu sendiri, dan cobalah jawab secara jujur, manakah di antara kedua orang itu yang paling kamu cintai? Perasaan cinta kepada kedua orang itu mungkin sama-sama kita rasakan, tapi setidaknya kadarnya akan berbeda. Dan dari situ, tentukanlah mana yang lebih kamu sukai, mana yang lebih kamu harapkan?

Jika kamu masih bingung menentukan hal ini, cobalah buat daftar nilai atas dua orang itu menyangkut kelebihan-kelebihan yang kamu kagumi atau yang membuatmu jatuh cinta. Tentukan nilai untuk mereka, dan pilihlah yang kamu nilai lebih tinggi.


Lihat respon yang diberikan

Di antara dua orang yang kamu taksir, manakah yang memberikan respon paling bagus? Karena, bisa saja di antara dua orang itu hanya seorang dari mereka yang merespon sinyal cintamu. Atau, bisa saja kedua-duanya memberikan respon yang sama. Untuk hal ini, lihatlah respon manakah yang lebih besar di antara keduanya.

Apabila kamu masih ragu, kamu bisa menanyakan hal itu pada sahabatmu atau sahabat dari dua orang itu, untuk mendapatkan info menyangkut tanggapan mereka terhadapmu. Makin banyak harapan, semakin bagus untuk kamu memilih.


Ambillah keputusan

Dari upaya yang telah dilakukan di atas, kita akan mengetahui manakah di antara mereka yang lebih baik untuk dipilih (berdasarkan skor penilaian yang kita lakukan) juga berdasarkan respon yang telah mereka berikan.

Nah, bagaimana kalau ternyata skor mereka sama atau imbang? Kalau begitu keadaannya, cobalah mencari tambahan satu hal lagi untuk diperbandingkan di antara keduanya, dan lihat manakah yang lebih baik di antara mereka (berdasarkan skor nilai yang kamu tetapkan).

Mau lebih banyak pengetahuan seputar cinta dan hubungan antar cowok-cewek? Kamu bisa mendapatkannya di buku ini. :)


Copyright © Cintapedia

Bila Pujaan Kita Sudah Punya Pacar


Di dalam urusan cinta, ada orang (cewek ataupun cowok) yang memiliki masalah yang kira-kira seperti ini:

“Aku jatuh cinta pada seseorang, namun aku tak tahu apakah dia juga jatuh cinta kepadaku atau tidak. Suatu hari, aku menelepon ke ponselnya, dan memberanikan diri menanyakan apakah dia sudah punya pacar ataukah belum. Ternyata, dia dengan jujur mengatakan sudah punya pacar. Aku merasa sedih bukan main, dan merasa patah hati…”

Kisah semacam itu tentu saja banyak dialami oleh kita, tak peduli cowok ataupun cewek, dengan berbagai ragam versinya. Ada yang kemudian frustrasi, tak bisa tidur beberapa malam, tidak enak makan, dan rasanya hidup jadi tak ada gairah lagi. Padahal sebelumnya kita sudah membayangkan dan mengangankan banyak hal indah yang akan kita lakukan bersamanya; makan malam bareng, nonton film, bermesraan dan saling mencintai…

Kadang-kadang cinta memang datang secara salah, dalam arti ia datang pada orang yang tidak tepat.

Nah, kalau kita kebetulan menghadapi hal semacam itu, biasanya yang paling dirasakan pertama kali adalah perasaan patah hati. Kita merasa kehilangan sesuatu, atau kehilangan harapan pada seseorang.

Menghadapi hal semacam ini, kita tidak perlu bersedih hati sampai berlarut-larut. Sedih itu tentu saja manusiawi karena kita tak bisa meraih sesuatu yang kita inginkan. Tapi usahakan untuk tidak terus-menerus bersedih karena hal itu, sebab hidup tidaklah berhenti hanya karena orang yang kita cintai tidak membalas cinta kita.

Berikut ini adalah upaya yang bisa kita lakukan dalam rangka mengobati diri sendiri ketika kita kecewa dan patah hati karena pujaan kita sudah punya pacar.


Yang pertama, cobalah tanyakan pada diri kita sendiri, mengapa kita sampai jatuh cinta kepadanya, atau, benarkah kita memang jatuh cinta kepadanya?

Memang susah kalau kita hanya berpikir bahwa dia hanyalah untuk kita. Perasaan semacam ini biasanya muncul ketika kita terlalu jatuh hati, dan tak bisa menghadapinya secara dewasa.

Cobalah untuk mengendapkannya dalam hati, dan menanyakan pada diri sendiri secara jernih dan objektif, apakah kita memang benar-benar jatuh cinta kepadanya, dan menginginkan dia menjadi pacar kita?

Bisa jadi, sebenarnya perasaan kita kepada orang tersebut bukanlah perasaan cinta yang sesungguhnya, namun hanya sekadar kekaguman. Bisa saja kita melihatnya begitu baik atau istimewa, dan kemudian timbul perasaan suka atau kagum yang kita anggap sebagai perasaan cinta.

Atau, bisa jadi pula sebenarnya kita belum siap untuk sungguh-sungguh dekat dengan seseorang, dan kemudian, tanpa kita sadari, kita pun merasa lebih aman untuk jatuh cinta kepada orang yang tak mungkin kita miliki. Perasaan semacam ini biasanya jarang dipahami, namun tidak jarang hal itulah yang terjadi.

Nah, apabila kita sudah bisa menakar secara bijak perasaan jatuh cinta yang kita rasakan, sekarang cobalah untuk menyingkirkan perasaan yang kita rasakan itu. Tentu saja upaya ini akan sulit pada awalnya, namun apabila kita bisa berpikir secara bijak, maka kita pun akan mampu pada akhirnya.

Analogi mudahnya, kita tidak mungkin terus-terusan berusaha menangkap ikan yang telah terjerat pada kail orang lain, kan? Daripada kita berharap ikan itu terlepas dari kail orang lain yang telah mendapatkannya, tentu akan lebih baik dan lebih bijak jika kita ‘ganti kolam’ yang ikannya lebih banyak!


Yang kedua, usahakan untuk melupakan orang yang kita impikan itu. Tentu saja mengingat orang yang kita cintai sama sekali tidak masalah, apabila ingatan tersebut tidak menyebabkan kita frustrasi dan berharap yang tidak-tidak. Namun, apabila ingatan terhadap orang yang kita cinta itu hanya menyebabkan kita mengasihani diri sendiri dan menyebabkan hidup terganggu karenanya, sebaiknya lupakan saja.

Terus-menerus mengingat orang yang kita cintai namun tak bisa membalas cinta kita bukan hanya akan menyempitkan pandangan kita, namun juga bisa mengakibatkan kita kehilangan kesempatan dan sosok lain yang bisa jadi lebih istimewa darinya.

Bisa saja, tanpa setahu kita, ada sosok lain yang diam-diam memperhatikan kita karena jatuh hati, namun kita tak pernah menyadarinya karena terus-menerus menutup diri dengan hanya memikirkan orang yang kita cinta itu saja. Lebih dari itu, mengapa harus menyusahkan diri sendiri untuk memikirkan seseorang yang belum tentu juga memikirkan kita…?

Ada beberapa cara untuk dapat melupakan bayangan orang yang kita cintai, salah satunya adalah menyibukkan diri pada hal-hal yang positif, misalnya dengan memusatkan diri pada hobi atau aktivitas menyenangkan yang biasa kita jalani. Atau membaca buku yang bagus, novel mengasyikkan, petualangan dengan teman-teman ke tempat-tempat yang belum pernah kita jamah, pokoknya terus sibukkan diri dengan hal-hal lain yang sekiranya dapat melenakan pikiran kita dari bayangan dan ingatan kepada orang itu.

Selain itu, jangan tutup mata dan pikiran serta hati kita untuk juga mulai melihat sosok-sosok lain di sekitar kita. Bisa saja di antara mereka sesungguhnya ada sosok istimewa, hanya saja kita selama ini tidak atau belum menyadarinya karena pikiran kita hanya terfokus pada orang itu saja.

Sosok istimewa itu tentu saja tidak selamanya harus cakep sekali seperti artis film atau bintang sinetron. Sosok istimewa itu bisa saja teman kita yang sederhana namun memiliki hati yang baik. Yang perlu diingat; kisah cinta yang nyata itu lebih indah dan lebih menyenangkan daripada fantasi yang tak terwujud.

Mau lebih banyak pengetahuan seputar cinta dan hubungan antar cowok-cewek? Kamu bisa mendapatkannya di buku ini. :)


Copyright © Cintapedia

Kiat Mengajak Rujuk Mantan Pacar


Hubungan pacaran yang terputus di tengah jalan memiliki banyak penyebab, dari faktor ketidakcocokan sampai karena adanya orang ketiga.

Ketika suatu hubungan cinta terputus, tidak selamanya sepasang pacar itu kemudian saling melupakan untuk kemudian menjauh dan menempuh jalan hidupnya sendiri-sendiri. Ada kalanya, meskipun suatu hubungan telah putus, sepasang pacar itu sesungguhnya masih merasakan perasaan cinta kepada mantan pacarnya.

Nah, apabila kamu kebetulan pernah pacaran dengan seseorang dan telah putus, namun ternyata kamu masih memendam perasaan cinta kepada mantan pacarmu, bagaimana solusinya? Salah satu jalan yang bisa ditempuh tentu saja adalah mengajaknya rujuk kembali, atau mengajaknya untuk kembali membangun hubungan yang telah terputus itu.

Namun itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, kan? Ada kalanya mantan pacar kita sudah tak mau lagi bertemu, atau yang lebih ektsrim lagi, dia tak mau lagi mengenal kita, apalagi mau menjalin hubungan baru dengan kita. Nah, berikut ini adalah kiat-kiat untuk mengajak mantan pacar rujuk kembali.


Teruslah kembangkan diri

Putus cinta bukan berarti putus hidup atau putus harapan. Karenanya, meskipun kamu sudah putus dengan pasangan, jangan pernah putus asa dan kemudian menganggap hidup sudah berakhir. Teruslah berjalan, teruslah melangkah, dan teruslah berusaha mengembangkan diri.

Ada kalanya suatu hubungan putus karena pacar kita mengeluhkan hal-hal tertentu yang ada pada diri kita. Nah, kinilah saatnya untuk memperbaiki hal-hal yang dulu dikeluhkan pacar itu, dengan cara terus mengembangkannya agar menjadi lebih baik atau semakin baik.

Dengan begitu, bisa saja pacar yang dulu meninggalkan kita karena hal tersebut kini berubah pikiran dan mau menjalin lagi suatu hubungan yang baru.


Tetap nyatakan cinta

Mengapa seseorang masih ingin balik lagi dengan mantan pacarnya? Tentu saja jawabannya karena masih cinta pada mantan pacarnya. Karenanya, sebelum memutuskan untuk mengajak mantan pacarmu balik lagi, yakinkan dulu dirimu masih mencintainya.

Setelah itu, setelah kamu masih mencintainya, nyatakan hal tersebut kepada mantan pacarmu. Katakan bahwa kamu masih cinta kepadanya, dan masih ingin menjalin hubungan dengannya.

Satu hal yang perlu diingat dalam hal ini, jangan menyinggung hal-hal yang telah lalu, jangan ungkit-ungkit kesalahan yang pernah terjadi, anggap saja semuanya kisah usang masa lalu. Niatmu sekarang adalah menjalin hubungan baru, dan bukannya mengorek luka lama. Jadi, setelah kamu yakin masih mencintainya, nyatakan perasaan itu dengan gairah cinta yang baru kepada mantan pacarmu.


Jangan mempermainkannya

Mungkin kamu tahu mantan pacarmu masih cinta banget sama kamu, dan kemudian kamu berencana untuk menjadikan itu untuk main-main demi memuaskan rasa kesenangan pribadimu. Kalau langkah itu yang coba kamu tempuh, dan kamu memang sengaja ingin mempermainkannya, maka itu bisa menjadi bumerang bagi dirimu sendiri.

Kalau kamu memang sudah tak ingin melanjutkan hubungan dengan mantan pacarmu, jangan kirimkan sinyal bahwa kamu ingin rujuk kembali padanya, meski kamu tahu dia masih sangat mencintaimu. Kenapa? Karena ini sama saja membangun luka baru di atas luka lama. Kamu tidak yakin ingin balik lagi sama dia, namun kamu hanya akan mempermainkannya.

Yang parah, ketika hubungan baru itu terjalin dan kemudian putus lagi karena kamu memang hanya main-main, maka pacarmu akan terluka untuk kedua kalinya. Setelah itu bisa saja ia trauma untuk berhubungan lagi denganmu.

Nah, sekarang bayangkan kalau setelah itu ternyata kamu sendiri yang jatuh cinta lagi kepadanya, dan sekali lagi mencoba mengajaknya menjalin hubungan yang baru lagi. Apa kira-kira yang akan diperbuatnya? Dia tak akan lagi percaya kepadamu, dan sekarang kamulah yang akan tersiksa!


Lihatlah dan pantaulah

Kamu ingin mengajak mantan pacarmu untuk balik lagi, namun masih ragu-ragu apakah dia masih mencintaimu ataukah tidak?

Jawaban untuk mengatasi keraguan semacam itu adalah dengan cara memantau pergaulannya setelah dia putus sama kamu. Lihat dan pantaulah hubungannya dengan lawan jenis. Kalau kamu cowok, lihatlah apakah mantan cewekmu terlihat mesra atau ramah dengan cowok-cowok lain (khususnya yang sekiranya akan dapat meraih hatinya).

Pantaulah apakah kedekatan mantan pacarmu dengan lawan jenisnya memang upaya untuk melupakanmu dengan jalan mencoba membuka hubungan baru dengan orang lain, ataukah karena ia membutuhkan seseorang untuk mencurahkan perasaan atas hubungannya yang putus denganmu. Bisa saja seorang cewek yang putus cinta kemudian dekat dengan cowok lain, tapi ternyata itu karena dia ingin bisa curhat atas kesedihan hatinya gara-gara putus sama kamu.


Analisalah mantan pacarmu

Mungkin kamu dan pacarmu sudah putus hubungan, namun di antara kalian masih bersama. Hal itu bisa saja terjadi karena mungkin kalian satu sekolah, atau satu kampus, atau satu tempat kursus.

Ketika menghadapi hal semacam itu, kamu harus menyadari bahwa dia bukan lagi pacarmu, meski mungkin kalian masih tetap berkomunikasi secara sehat dan tetap bersama. Sekarang sudah ada dinding pemisah yang menjadikan statusnya hanya sebagai kawan atau sahabat, namun bukan lagi sebagai pacar.

Ketika menghadapi suasana semacam itu, dan kamu menginginkan dia balik lagi kepadamu, cobalah analisis dan pelajari. Apakah sikapnya selama ini kepadamu menunjukkan bahwa dia juga ingin balik kepadamu? Apakah ucapan-ucapannya menyiratkan dia masih mencintaimu?

Tetapi hati-hati, kamu tidak boleh terjebak pada pemahamanmu sendiri yang mungkin saja keliru. Bisa saja mantan pacarmu tidak menunjukkan tanda apa-apa namun kamu yakin dia menunjukkan tanda ingin balik lagi sama kamu. Untuk dapat melihat kebenarannya, kamu harus sebisa mungkin menilai dan menganalisisnya secara objektif.


Tetaplah menjalin komunikasi

Sebenarnya, putus cinta bukan berarti harus putus komunikasi. Meskipun hubungan cinta sudah bubar, tetap usahakanlah untuk berkomunikasi dengan sang mantan, baik komunikasi secara langsung ataupun melalui telepon. Khususnya lagi kalau kamu memang masih menginginkan dia balik lagi sama kamu.

Memang, memulai untuk mengajak komunikasi dengan mantan pacar kadang-kadang berat, khususnya apabila sudah tak ada lagi komunikasi setelah putusnya hubungan. Namun kalau tujuanmu adalah mengajaknya untuk balik lagi menjalin hubungan baru, berusahalah untuk mengajaknya kembali berkomunikasi. Telepon, kirim SMS, sama sekali tidak salah untuk menjadi awal pembuka dari suatu komunikasi yang baru.

Selain menunjukkan bahwa kamu dapat bersikap dewasa, tetap berkomunikasi dengan mantan pacar juga secara tak langsung menunjukkan bahwa kamu masih memperhatikannya, masih peduli kepadanya. Lebih dari itu, kalau kamu bisa memberikan ungkapan yang menunjukkan bahwa kamu masih menyayanginya, itu akan membuat mantan pacarmu tahu bahwa kamu masih memikirkannya dan tidak langsung pindah ke hati yang lain atau kepada cinta yang lain.


Jangan lupakan hari istimewanya

Setiap cewek memiliki naluri ingin diperhatikan, ingin dimanjakan, dan ingin menjadi pusat perhatian. Begitu pula dengan cowok, kan?

Nah, karenanya, apabila kamu sudah bubaran dengan pacarmu namun masih ingin menjalin hubungan baru dengannya, salah satu jalan yang ampuh adalah dengan tetap mengingat tanggal-tanggal atau hari-hari istimewanya, misalnya hari ulang tahunnya.

Jangan pernah melupakan hari istimewa seseorang, adalah resep yang ampuh untuk menjalin suatu hubungan, khususnya untuk menjalin hubungan baru dengan mantan pacar.

Ketika mantan pacarmu berulang tahun, misalnya, berikanlah kado untuknya, atau setidaknya mengucapkan selamat ulang tahun untuknya. Selain menunjukkan bahwa kamu masih memperhatikannya, itu akan membuatnya merasa istimewa, dan dia akan menilaimu secara lebih baik. Dengan begitu, jalan menuju hubungan baru akan lebih terbuka.


Jangan mencoba untuk mendua

Setelah kamu putus dengan pacarmu, bisa saja kamu kemudian terlibat dalam hubungan baru dengan seseorang yang lain. Namun bersamaan dengan itu, kamu masih merasa ingin balik lagi dengan mantan pacarmu tadi.

Atau bisa saja kamu sudah putus hubungan dengan pacarmu, tapi kemudian naksir dengan orang lain sekaligus masih menginginkan balik lagi dengan mantan pacarmu yang dulu.

Apa yang harus dilakukan ketika menghadapi hal semacam ini? Jangan mencoba mendua. Jangan berpikir, “Ah, kalau mantan pacarku nggak mau balik lagi, ya aku akan jalan sama si Anu.”

Meskipun barangkali pikiran semacam itu menggoda, namun jangan lakukan. Fokuslah pada hanya satu pilihan; balik lagi dengan pacarmu yang dulu, atau menjalin hubungan lain yang benar-benar baru. Karena, apabila kamu mencoba mendua dan ternyata dua-duanya mengharapkanmu, itu malah akan mendatangkan masalah baru, kan? Bisa saja kamu malah akan kehilangan kedua-duanya.


Cobalah kirim ungkapan cinta

Setelah meyakini kamu memang masih cinta sama mantan pacarmu, dan kamu ingin balik lagi sama dia, cobalah untuk mengirimkan sesuatu yang mengungkapkan perasaan cintamu kepadanya. Ungkapan cinta itu tentu bisa berbentuk macam-macam. Bisa kata-kata dalam surat, e-mail, SMS, atau bentuk lain yang biasa kamu berikan atau kamu lakukan kepada pacarmu dulu.

Lihat dan cermatilah bagaimana respon mantan pacarmu atas ungkapan cinta itu. Apakah dia menghiraukannya dan kemudian membalasnya? Apakah dia sama sekali tak menghiraukannya dan sama sekali tak ada respon? Dari situ, kamu bisa memutuskan untuk mengambil langkah terbaik dalam rangka mengajaknya balik lagi sama kamu.

Apabila dia sama sekali tak memberikan respon atau terkesan tak menghiraukan ungkapan cinta yang kamu kirimkan, cobalah menghubunginya dan tanyakanlah secara wajar, misalnya, “Hei, kamu sudah menerima e-mail-ku?” Dari situ, kamu akan melihat sendiri apakah mantan pacarmu memang masih menginginkan berhubungan denganmu ataukah tidak.

Yang patut diingat; mantan pacarmu memiliki hak untuk mau menjalin hubungan denganmu lagi ataukah tidak. Maksudnya, kalau dia memang sudah tak ingin lagi menjalin hubungan, maka kamu tidak bisa dan tidak boleh memaksanya. Cinta adalah hak segala bangsa, eh, hak semua orang!


Cobalah untuk mendekatinya

Pasangan yang saling jatuh cinta biasanya akan merasakan debar keindahan tersendiri di saat saling berdekatan. Karenanya, cobalah untuk mendekatinya, dan rasakan apakah kamu masih merasakan debar-debar sebagaimana dulu ketika kamu masih mencintainya dan menjadi pacarnya. Rasakanlah apakah kamu masih merasakan kebahagiaan (bahkan ketenteraman) ketika kamu berada di dekatnya?

Jika ya, tak ada salahnya kamu ungkapkan hal itu kepada mantan pacarmu, agar ia tahu bahwa kehadirannya masih berarti bagimu. Siapa tahu kalau ternyata mantan pacarmu juga merasakan hal yang sama…?

Mau lebih banyak pengetahuan seputar cinta dan hubungan antar cowok-cewek? Kamu bisa mendapatkannya di buku ini. :)


Copyright © Cintapedia

Sepuluh Kunci Atasi Patah Hati


Konon, di negeri Paman Sam ada pepatah yang berbunyi, “Broken heart is the most trouble desease which refuse all medicine.” Patah hati adalah penyakit kronis yang menolak segala jenis obat. Apakah kamu percaya...?

Barangkali, bagi yang belum pernah patah hati akan bilang, “Apa iya?” Tetapi bagi yang pernah mengalami patah hati atau putus cinta tentu akan manggut-manggut dan setuju dengan pepatah itu.

Nah, buat kamu yang saat ini tengah broken heart alias patah hati atau putus cinta, tip berikut ini sangat berhubungan denganmu, sebagai upaya untuk meredakan sakit yang tengah kamu derita. Ada sepuluh kunci yang bisa kamu pakai untuk menghadapi perasan sedih karena ditinggal pacar. Mau tahu?


Pertama, berdamai dengan diri sendiri

Jangan menyalahkan dirimu sendiri sebagai penyebab putusnya cinta yang telah kamu jalin. Pahami sajalah bahwa putus cinta dan patah hati adalah risiko sebuah hubungan pacaran. Menangislah kalau kamu menginginkan, habiskanlah semua beban yang menghimpit dalam dadamu. Tapi kesedihan itu tidak boleh berlarut-larut, karena malam yang paling gelap pun pasti menjemput pagi.


Kedua, hindari membuat keputusan-keputusan besar

Saat sedih karena patah hati, emosi biasanya masih sangat labil dan tidak pasti. Gunakan waktu-waktu itu hanya untuk bersantai dan mengerjakan hal-hal yang ringan saja. Pendek kata, jangan membuat keputusan yang terlalu cepat, apalagi sampai timbul niat untuk bunuh diri atau bunuh si dia. Hehe....


Ketiga, pahamilah bahwa putus cinta itu wajar

Jangankan baru pacaran, yang sudah menikah dan punya banyak anak pun bisa cerai. Jadi, jangan terlalu disedihkan. Yakinkan dirimu sendiri bahwa kamu pasti bisa menyelesaikan persoalan ini, dan menjalani hidup baru yang lebih fresh. Ingat kata Shaden dalam lagu lamanya, dunia belum berakhir...!


Keempat, merenunglah

Nikmati saja semua kondisi kehilangan dan kesendirian itu. Kata banyak orang, hidup sendiri itu lebih nikmat, bisa bebas melakukan apa saja tanpa ada yang melarang. Untuk itu, berlama-lamalah berbicara dengan diri sendiri, renungkan dan intospeksi diri. Itu semua akan menjadi penawar rasa sakit yang menyembuhkan, sekaligus akan menjadi bekal di masa depan kalau kamu ingin merajut tali cinta yang baru.


Kelima, bicaralah dengan orang-orang yang kamu percayai

Dari mereka biasanya kamu akan mendapatkan kata-kata bijak yang terasa menghibur di hati. Paling tidak, mengadulah kepada ayah, ibu, kakak, atau siapa saja anggota keluarga yang kamu anggap paling konsern.


Keenam, temui kawan-kawan lama dan kumpullah dengan mereka

Bernostalgia dengan teman-teman biasanya dapat membawa kita kembali ke masa lalu yang indah dan lucu, hingga kita bisa sejenak melupakan saat ini. Atau, pergilah dengan sahabat-sahabat dekatmu saat ini yang bisa membantumu tersenyum, bahkan tertawa lebar. Lupakan masalah yang tengah kamu hadapi, dan bicaralah tentang hal-hal baru.


Ketujuh, jangan melarikan diri dengan cinta lain

Orang yang baru putus cinta biasanya cenderung ingin cepat-cepat punya pacar lagi untuk menepis kesendirian. Salah besar itu. Karena pelarian tersebut tidak akan menyembuhkan, tetapi justru akan menimbulkan masalah baru.


Kedelapan, menulislah

Jika kamu merasa benci banget dengan pacar yang baru putus ini, tulislah semua kebencian itu pada secarik kertas. Tulis juga semua uneg-uneg yang bikin kamu dongkol dan super bete. Lalu bakarlah kertas itu. Ini akan membantu menyalurkan emosimu.


Kesembilan, manjakan dirimu

Dengan tidak memiliki pacar, kamu jadi bebas melakukan apa saja. Kalau dulu pacarmu selalu melarang naik gunung, umpamanya, kini kamu bebas melakukannya. Dengan mengerjakan yang kamu suka, itu akan membuatmu bahagia sekaligus memperbaiki mood yang lagi rusak. Selain itu, siapa tahu dengan mengerjakan hobimu itu kamu bisa meraih prestasi baru?


Kesepuluh, tetaplah optimis

Ingat-ingat pesan Mama Kartini, habis gelap terbitlah terang. Tidak ada kebahagiaan abadi, begitu pula tidak ada kesedihan abadi. Bangkitlah untuk menjalani hidup baru yang lebih terarah, dan tersenyumlah. Dunia tidak selebar celana kolor. Dan satu hal yang harus diingat, jangan trauma. Tetaplah meyakini bahwa cinta itu indah. Hanya saja kamu belum menemukan cinta yang sebenarnya. Tapi suatu saat nanti, kamu pasti kan memliki. Tersenyumlah, dan dunia akan tersenyum bersamamu!

Mau lebih banyak pengetahuan seputar cinta dan hubungan antar cowok-cewek? Kamu bisa mendapatkannya di buku ini. :)


Copyright © Cintapedia

Mengenali Tanda Cowok Jatuh Cinta


Mungkin kamu dekat dengan seseorang dan kamu merasa telah jatuh hati kepadanya, namun kamu masih ragu-ragu apakah dia juga jatuh hati kepadamu?

Memang perasaan semacam itu cukup menyiksa. Bagi cowok memang tidak terlalu bermasalah, karena dia bisa mendapatkan jawabannya dengan menyatakan perasaan cinta itu dan melihat hasilnya. Namun bagi seorang cewek, perasaan semacam itu bisa sangat menyiksa, karena menginginkan kepastian, sementara dia tak bisa menanyakannya. Meskipun zaman sudah modern, cewek biasanya masih merasa tak pantas untuk ngomong cinta duluan.

Nah, bagi cewek-cewek yang sedang merasakan hal semacam itu, beberapa hal di bawah ini bisa membantu. Ini adalah tanda-tanda yang bisa menjadi sinyal bahwa si dia mencintaimu atau tidak. Kalau kamu kebetulan sedang jatuh hati pada seorang cowok, dan kamu ragu-ragu apakah dia juga jatuh hati kepadamu atau tidak, lihat saja tanda-tanda di bawah ini. Jika si cowok menunjukkan hal-hal di bawah ini, maka bisa jadi dia juga jatuh hati kepadamu.


Suka memperhatikan hal-hal kecil tentangmu

Setiap orang yang jatuh hati pada seseorang biasanya paling suka memperhatikannya. Perhatian yang ditunjukkan oleh orang yang tidak jatuh cinta tentu saja beda dengan bentuk perhatian yang dilakukan oleh seorang yang jatuh cinta.

Ciri paling khas yang ditunjukkan orang yang jatuh hati pada seseorang adalah juga memperhatikan hal-hal kecil pada orang yang dicintainya. Mungkin dia akan memperhatikan potongan rambutmu, gelang yang kamu kenakan, atau aksesoris tertentu yang kamu pakai.

Kalau seorang cowok memperlihatkan perhatiannya pada hal-hal itu, yang ia tunjukkan dengan berkomentar atau hal lain semacamnya, maka itu bisa menjadi tanda bahwa dia memang jatuh hati kepadamu.


Suka bercakap-cakap denganmu

Ini ciri lain yang biasanya sangat mencolok. Dia terlihat sangat suka berdekatan dan mengobrol bersamamu. Ketika bercakap-cakap, dia menunjukkan rasa suka dengan perhatiannya yang penuh kepadamu, tidak jelalatan kesana-kemari, dan dia terlihat benar-benar menikmati keberadaannya bersamamu.

Biasanya dia juga akan suka meneleponmu, atau berkirim SMS ke ponselmu. Dan kalau kalian bicara di telepon, dia pun biasanya akan ngobrol berkepanjangan.
Kalau kamu yang menelepon, dia akan menunjukkan kalau dia senang menerima teleponmu. Dia tidak mencari-cari alasan untuk menutup telepon atau menghentikan pembicaraan denganmu.

Karenanya, jika dia sepertinya selalu berusaha untuk menyenangkanmu dan tak ingin mengecewakanmu, maka itu bisa menjadi salah satu tanda bahwa dia memang jatuh hati kepadamu.


Dia kadang bertingkah aneh

Jangan heran, cowok-cowok yang sedang jatuh cinta pada seseorang biasanya akan menunjukkan sikap yang aneh, khususnya kalau tengah berhadapan atau berdekatan dengan cewek yang dicintainya. Tingkah aneh itu bisa saja karena dia grogi, gugup, atau juga karena salah tingkah. Bisa pula tingkah anehnya itu karena dia ingin mencari perhatianmu.

Tingkah aneh di sini bisa pula berupa hal yang tampaknya biasa-biasa saja, tapi terlihat mencolok. Umpamanya, dia sebenarnya sosok yang periang dan banyak omong, tapi kemudian menjadi sosok yang pendiam saat ada di dekatmu. Bisa pula dia sesungguhnya sosok yang pendiam dan tidak banyak tingkah, tapi berubah cerewet saat berdekatan denganmu.

Jadi, kalau seorang cowok tampak aneh dan tak wajar saat di dekatmu, jangan buru-buru menganggap dia terkena penyakit saraf. Tapi pahamilah bahwa mungkin saja dia tengah jatuh hati sama kamu.


Dia suka mengunjungimu

Memang tidak selamanya seorang cowok yang mendatangi rumah seorang cewek menunjukkan tanda kalau dia jatuh hati pada cewek bersangkutan. Tapi apabila cowok itu sering mengunjungi si cewek, maka itu bisa saja karena ia memang ingin sering ketemu dengan cewek pujaannya.

Pertemuan di rumah yang bersifat pribadi tentu berbeda dengan pertemuan biasa di sekolah, di kampus, atau di tempat kerja. Dengan pertemuan yang khusus itu, si cowok biasanya menginginkan suasana yang lain, dimana hanya ada dirinya dan cewek pujaannya dalam pertemuan itu.

Karenanya, apabila seorang cowok sering mendatangimu dan mengunjungi rumahmu, maka bersiap-siaplah tahu bahwa dia tengah jatuh hati kepadamu.


Dia suka memberi hadiah-hadiah kecil

Ini tentu saja bisa menjadi tanda yang mencolok sekali. Seorang cowok yang jatuh hati pada seorang cewek biasanya akan berusaha mencari cara untuk dapat memberikan hadiah-hadiah tertentu bagi cewek pujaannya. Hadiah-hadiah itu bisa diberikannya pada hari ulang tahun, hari Valentine, atau hari-hari istimewa lainnya.

Hadiah-hadiah kecil yang diberikannya tentu saja tak selamanya berupa barang atau bingkisan sesuatu. Bisa saja hadiah kecil itu berupa kata-kata yang romantis di SMS, atau ucapan selamat malam yang disampaikannya melalui telepon dengan lembut, dan sebagainya.

Mau lebih banyak pengetahuan seputar cinta dan hubungan antar cowok-cewek? Kamu bisa mendapatkannya di buku ini. :)


Copyright © Cintapedia

Memahami Hati Cowok Idamanmu


Kamu jatuh cinta pada seorang cowok, dan kamu sudah berusaha mengirimkan sinyal-sinyal cinta kepadanya dengan tujuan agar dia tahu dan memahami kalau kamu lagi jatuh cinta kepadanya. Tapi cowok itu kelihatan cuek saja dan tidak mengirimkan respon sebagaimana yang kamu inginkan. Bagaimana menghadapinya?

Tentu saja keadaan semacam itu bisa menjadikan kamu jengkel sekaligus stres karena kamu tidak bisa melakukan apa-apa lagi, khususnya kalau kamu merasa tidak layak untuk mengungkapkan cinta kepadanya sebelum dia menyatakan cinta kepadamu.

Nah, apabila cowok yang kamu taksir terlihat cuek kepadamu meski kamu sudah mengirimkan tanda-tanda kamu jatuh cinta kepadanya, jangan buru-buru berprasangka negatif atau berpikiran yang tidak-tidak. Lebih baik cari dulu penyebab kecuekannya itu, karena bisa saja dia cuek bukan karena tidak menyukaimu, tapi karena hal-hal lain.

Untuk hal ini, kamu perlu sedikit usaha untuk lebih mengenal atau lebih tahu siapa dirinya dan bagaimana riwayat cintanya. Selidiki bagaimana hatinya pada cewek selama ini. Apakah dia sudah punya pacar? Ataukah belum? Apakah dia baru putus dengan pacarnya? Pacarannya berapa lama? Atau apakah memang dia belum siap pacaran? Trauma untuk jatuh cinta lagi…?

Kumpulkanlah informasi sebanyak-banyaknya untuk dapat memahami isi hatinya—khususnya kepadamu. Hal ini bisa dilakukan dengan mencoba menanyakannya pada teman-teman dekatnya, atau orang-orang yang mengenalnya. Dengan banyaknya informasi yang kita peroleh menyangkut dirinya, kita pun bisa menganalisis mengapa dia cuek kepadamu.

Nah, berikut ini beberapa kemungkinan mengapa seorang cowok cuek pada seorang cewek yang telah memberikan sinyal cinta kepadanya.


Dia sosok yang pemalu

Tidak adanya reaksi atau respon dari cowok itu pada sinyal cinta yang kamu kirimkan bisa jadi karena dia sosok yang pemalu. Jangan salah. Cowok juga bisa menjadi begitu malu hingga tak berani mendekati cewek yang juga ditaksirnya.

Kalau memang begitu keadaannya, kamu bisa maju terus, dalam arti kamu bisa berharap cintamu akan sampai kepadanya. Tapi gimana, dong? Sebagai cewek, kamu tentu saja tidak bisa langsung agresif atau terlalu aktif mendekatinya, sementara dia pun mungkin tidak bisa mendekatimu karena terlalu pemalu.

Untuk menghadapi masalah seperti ini, salah satu solusinya adalah menggunakan seorang penghubung, atau yang biasa kita sebut mak comblang.

Carilah seseorang yang kita percayai (kawanmu atau kawan cowok yang kamu taksir itu) untuk menjadi penghubung antara kamu dan dirinya. Fungsi penghubung atau comblang di sini bisa sebagai juru bicara cowok itu kalau memang si cowok merasa gugup atau malu kalau menyatakannya langsung kepadamu.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba mendekati cowok yang kamu taksir itu dengan sering-sering mengajaknya bercakap-cakap agar timbul keakraban dan kedetakan di antara kalian. Upayakan untuk menciptakan kebersamaan yang intens di antara kalian. Dengan begitu, rasa malu atau gugup cowok itu kepadamu pelan-pelan akan terkikis seiring dengan hadirnya keakraban di antara kalian.


Dia memang malas pacaran

Jangan salah sangka. Cowok tak selamanya menjadi sosok yang ‘haus cewek’. Ada juga cowok-cowok yang benar-benar malas pacaran dan menjalin hubungan dengan seorang cewek, meskipun dia tahu kalau cewek itu naksir dia atau jatuh cinta kepadanya.

Cowok model begini biasanya masih asyik dengan dirinya sendiri dan belum siap untuk membagi hidup dan perhatian serta pikirannya untuk orang (cewek) lain. Dia masih asyik dengan dunianya sendiri, dengan obsesinya sendiri, dan tak ingin (atau belum ingin) memasukkan orang lain ke dalam hidupnya.

Kalau cowok yang kamu taksir ternyata tergolong cowok seperti ini, kamu perlu bersabar dalam menghadapinya. Kalau kamu memang menginginkan kedekatan dengannya, kamu perlu mengetahui bahwa harapan untuk menjadi pacarnya bukanlah harapan yang memiliki kemungkinan besar. Kemungkinan besarnya kamu hanya akan menjadi sahabat dekatnya—tidak lebih.

Nah, kalau kamu memang mau menerima kemungkinan itu, kamu bisa melangkah maju. Terimalah dulu apa adanya hubungan itu, meski hanya sebatas sahabatnya, lalu mulailah secara perlahan-lahan ‘menyadarkannya’ bahwa dia juga membutuhkan dirimu, bahwa lebih menyenangkan untuk menyelesaikan persoalan berdua, atau minimal dibicarakan berdua.

Dari situ, kamu bisa berharap cowok itu akan ‘sadar’ dan mulai menyadari bahwa seasyik apa pun dia dengan dirinya sendiri, dia tetap membutuhkan orang lain.


Dia sudah punya pacar

Nah, ini penyebab paling ‘parah’ soal kecuekan cowok yang kamu taksir itu. Dia cuek kepadamu karena ternyata dia sudah punya pacar sendiri.

Kalau memang seperti itu keadaannya, kamu jangan lantas sedih dan patah hati. Kamu bisa tetap menjadikannya dekat denganmu, hanya saja sebatas sebagai kawan atau sahabat. Ini pun dengan catatan kalau kamu memang siap untuk ‘hanya’ menjadi sahabatnya. Selain itu, kamu juga tidak boleh cemburu kalau kebetulan dia sedang bersama pacarnya.

Tetapi, kalau kamu merasa tidak mampu menempuh cara itu, maka lebih baik kamu mulai belajar menghilangkan bayangan cowok itu dari pikiranmu, dan lupakan saja dia.

Jangan kemudian merasa bahwa hidup telah berhenti karenanya. Kamu bisa mencari cowok lain, bisa pedekate pada sosok lain yang mau menerima dan membalas sinyal cintamu. Dan… siapa tahu kalau ternyata cowok incaran baru itu lebih asyik dan lebih menarik dibanding cowok yang dulu?

Mau lebih banyak pengetahuan seputar cinta dan hubungan antar cowok-cewek? Kamu bisa mendapatkannya di buku ini. :)


Copyright © Cintapedia